lagu pas dimalam hari

And I­”d give up forever  to touch you

Cause I know that you feel me somehow
Youre the closest to heaven that  ill ever be

And I don’t want to go home right now

And all I can taste is this moment
And all I can breathe is your life

Cause sooner or later its over

I just don’t want to miss you tonight

And I don’t want the world to see me

Cause I don’t think that theyd understand

When everythings made to be broken

I just want you to know who I am

And you can fight the tears that aint coming

Or the moment of truth in your lies

When everything feels like the movies

Yeah you bleed just to know youre alive

artinyaaa..

Ya, aku menyerah selamanya untuk menyentuhmu, menggapaimu.

Karena bagaimana pun juga kamu merasakan adanya aku, right?

Kamu tau? Kamu masih menjadi sesuatu terdekat untuk mencapai surga bagiku. Dekat denganmu, kau yang berada tak jauh dariku, kurasakan kehadiranmu, tanpa kata-kata, itu sudah terasa surga, menenangkan J dan kau tau? Aku tak ingin kembali ke rumah…

Semua yang ingin kurasakan adalah saat-saat ini. Semua yang ingin aku “nafaskan” adalah hidupmu. Karena segera atau nanti ini semua akan berakhir, aku hanya tak ingin meriindukanmu.

Lagu ini sebenernya nggak Cuma gambarin perasaanku ke kamu. Ini tentang hidupku, yang kadang dunia nggak bisa nerima. Kamu tau? Ada sesuatu yang nggak bisa kuceritakan di sini. Yang membuatku merasa dunia mengucilkanku. Tekanan batin :”) jauh lebih dalam daripada sekedar rasa patah hati . aku nggak mau dunia ngliat aku, karena aku sadar, mereka nggak bisa mengerti, memahami, bahkan mereka pun mengucilkan … ketika segalanya tercipta hanya untuk dirusak, untuk hancur bahkan, aku hanya ingin kau tahu, siapa aku sebenarnya 

 Aku berperang, aku melawan air mata yang bahkan nggak keluar. Its over! Semua air mataku udah abis. Menangisi patahnya hati, dan pengucilan dunia yang tak ada habisnya. Bahkan di saat kebenaran dalam kedustaan. Ya, air mata memang udah abis. Tapi untuk membuktikan aku masih hidup, aku berdarah. Bukan… tapi hatiku yang berdarah